Rabu, 20 September 2017

Pentingnya Peran Keluarga terhadap Pembentukan Pendidikan Karakter pada Anak

Pentingnya Peran Keluarga terhadap Pembentukan Pendidikan Karakter pada Anak

   Pendidikan dibagi menjadi 3, yaitu pendidikan formal, informal, dan non formal. Berbicara mengenai pendidikan, pendidikan pertama yang didapat oleh anak adalah pendidikan informal, yaitu keluarga dan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah setiap individu atau seorang anak, pertama-tama mendapatkan pendidikan dan bimbingan. Anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang terdidik memiliki peluang yang besar untuk bertumbuh dengan baik. Begitu pula sebaliknya, anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang kurang baik, maka anak tersebut pun akan tumbuh kurang baik.
       Banyak hal yang terjadi pada zaman ini, salah satunya adalah banyaknya kasus hamil di luar nikah menjadikan ia belum siap untuk menjadi orangtua. Seperti pada kasus, orang tua memberikan obat penenang pada anaknya yang masih berusia sejak usia satu bulan, agar anaknya tidak rewel. Ada juga yang tega menyewakan bayinya untuk dibawa mengemis, dan juga masih banyak penyimpangan baik dari kasus anak yang broken home, serta yang lebih parah ialah mendapatkan kekerasan fisik juga kekerasan seksual.
     Kurangnya pemberian keteladanan yang baik dan benar juga dari segi perbuatan ataupun ucapan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa banyak orang tua belum mengetahui bagaimana cara untuk mendidik dan mengasuh anak.
     Peran keluarga terhadap pendidikan anak ialah orangtua harus menyadari dan orang tua diberikan kesadaran baik dari lingkungan keluarga maupun masyarakat bahwa anak merupakan anugerah terindah sekaligus amanah dari Tuhan untuk dijaga. Layaknya kertas putih yang masih polos, anak akan menampilkan hasil tulisan apapun yang kita buat. Jika dia tumbuh menjadi anak yang baik, maka sebagai orang tua pasti akan merasa bangga dan begitupun sebaliknya. Maka Anak akan merupakan tanggung jawab orang tua terhadap Tuhan dan sesama, karena itu harus dilakukan dengan kesungguhan.
  Berbagai peranan keluarga dalam pendidikan anak, khususnya orang tua untuk perkembangan anak-anak mereka, sebagai berikut:
1. Menjadi Cheerleader
Orang tua harus mendorong anaknya bagai pemandu sorak. Penting bagi mereka untuk mendapatkan dukungan dari orang tua mereka karena mereka mencari penghargaan dari orang tua mereka saja. Mereka ingin orang tua mereka untuk memuji mereka dan membantu mereka dalam segala hal yang mereka lakukan.
2. Menjadi Teman
Sebagai seorang teman, orang tua harus mencoba untuk mengeksplorasi pikiran anak-anak mereka. Mereka harus membuat anak-anak mereka nyaman, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan sukses tanpa hambatan. Orang tua sebagai teman dengan mudah dapat menjalani proses berpikir, cara berpikir dan perasaan internal anak-anak mereka.
3. Menjadi Guru
Orangtua adalah yang pertama mengajarkan untuk setiap anak. Pepatah mengatakan belajar dimulai dari rumah saja, dan itu adalah tugas orang tua mereka untuk mengajari mereka nilai-nilai yang baik yang dapat membuat merekan menjadi orang yang lebih baik di di masyarakat.
     Peran orang tua (ibu dan ayah) sebagai pendidik utama di keluarga pun diklaim harus saling bekerja sama untuk mendidik anaknya. Bagi seorang ayah yang mempunyai kelebihan ilmu dan keterampilan mendidik, harus mengajarkan kepada istrinya dan begitu pula sebaliknya.
     Dengan demikian antara ayah dan ibu saling menutupi kelemahannya masing-masing. Peran utama dari keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan.

[INDEX] Daftar Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan 2017-2018

Nama       :   Nanda Setyaning Tiyas
NIM         :   2227160108
Kelas        :   3B
Jurusan   :   PGSD

  1. Pentingnya Peran Keluarga terhadap Pembentukan Pendidikan Karakter pada Anak
  2. USBN VS UN
  3. Internet dan Game Online seperti Narkoba
  4. Masalah Mutu Pendidikan
  5. Masalah Pengelolaan Pendidikan
  6. Pembiayan Pendidikan
  7. Buka Jendela Dunia dengan Membaca
  8. Bangun Minat Menulis pada Anak
  9. Pengaruh Tontonan pada Anak Usia Dini
  10. Dana BOS ini untuk siapa?
  11. Mahalnya Biaya untuk Mengejar Cita-Cita
  12. Cinta Jangan Ganggu Aku
  13. Bolos Sekolah
  14. Rokok Menjadi Gaya Hidup Pelajar
  15. Perlunya Memotivasi Anak Untuk Rajin Datang Ke Sekolah
  16. Pentingnya Mengetahui Karakteristik Tes yang Baik
  17. Uang yang Lebih Berbicara
  18. Guru yang Membosankan Membuat Siswa Malas Belajar
  19. Anak Pejabat vs Anak Petani
  20. Antara Dominasi dan Fasilitasi Guru dalam Proses Belajar Mengajar
  21. Full Day School
  22. Antara Gaji dan Kinerja dalam Mengajar
  23. Rendahnya Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Matematika
  24. Kemampuan Anak Cerdas Namun Memiliki Sifat yang Mudah Emosi 
  25. Nilai Jelek Bukanlah Akhir dari Segalanya
  26. Corat-coret Baju saat Kelulusan
  27. Rendahnya Pendidikan Inklusi di Indonesia
  28. Pudarnya Rasa Cinta Tanah Air di Kalangan Pelajar
  29. Kegiatan Ekstrakurikuler Kurang Mendapat Perhatian dari Pihak Sekolah
  30. Kekerasan di Sekolah
  31. Sistem Kebut Semalam
  32. Kurangnya Ketertarikan Siswa dalam Suatu Pembelajaran
  33. Guru yang Tidak Disiplin
  34. Budaya Titip Absen di Kalangan Mahasiswa
  35. Efek Bullying di Sekolah
  36. Kurangnya Motivasi dari Keluarga untuk Melanjutkan ke Jenjang Pendidikan yang Lebih Tinggi
  37. Banyaknya Pelajar yang Kurang Disiplin
  38. Sekolah di Pedesaan Kurang Dilihat oleh Pemerintah
  39. Minimnya Komunikasi antara Murid dan Guru
  40. Tingginya Angka Putus Sekolah dari SMP Ke SMA
  41. Kurang Meratanya Teknologi Penunjang Pembelajaran pada Tiap Daerah
  42. Pelajar Menjadi Budak Televisi, Salah Siapa?
  43. Mengapa Nilai Lebih Dihargai Dibandingkan Kejujuran?
  44. Pendidikan di Indonesia Lebih Mementingkan Target
  45. Permasalahan Pendidikan di Era Sekarang
  46. Kids Jaman Now
  47. Jumlah Lulusan dan Lowongan Pekerjaan yang Tidak Seimbang
  48. Fashion di Kalangan Pelajar
  49. Komunikasi Antara Guru dan Orang Tua Perlu Ditingkatkan
  50. Sekolah Negeri VS Sekolah Swasta
  51. Filsafat Pengetahuan
  52. Filsafat Ilmu