Budaya Titip Absen di Kalangan
Mahasiswa
Titip absen atau biasa dikenal
dengan tipsen. Titip absen (tipsen) sudah menjadi budaya di kalangan mahasiswa.
Jika kita mendengar 2 kata ini “Titip Absen” pasti pikiran kita menjurus ke arah
mahasiswa. Nampaknya budaya titip absen ini sudah menjadi kebiasaan yang
melekat pada diri mahasiswa, terutama mahasiswa tingkat atas. Yang membuat
mereka malas datang ke kampus dan lebih memilih titip absen adalah dosen yang
tak membuat peraturan khusus (peraturan terlalu bebas), dan dosen yang menyuruh
mahasiswa untuk mengisi sendiri daftar absen tersebut. Ternyata ini menjadi
kesempatan bagi mahasiswa yang malas ke kampus, mereka bisa dianggap hadir
tanpa harus datang ke kampus, maka yang mereka lakukan adalah titip absen
kepada temannya.
Di
sisi lain, tidak selamanya para mahasiswa yang titip absen dengan alasan malas
ke kampus. Ada juga yang beralasan macet, kesiangan, ada urusan mendadak, dan
lain sebagainya. Sebetulnya budaya tipsen itu sah-sah saja, apabila ada tidak
diketahui oleh dosen dan orang yang dititipi absen mau menandatangani absen.
Budaya
tipsen seharusnya dihilangkan saja, karena dapat merugikan diri sendiri dan
merugikan orang lain. Dan untuk para dosen sebaiknya lebih sering mengecek
daftar hadir mahasiwa, jangan terlalu cuek atau tidak peduli terhadap absen,
agar budaya tipsen tidak terjadi lagi.
Hmmmm……
budaya seperti yang saya jelaskan di atas jangan dicontoh ya teman-teman. Datang
ke kampus bukan karena untuk mengisi daftar absen saja, tetapi untuk menuntut
ilmulah yang paling utama. Bayar kuliah mahal-mahal, tapi jarang datang ke
kampus dan lebih memilih tipsen? Rugi bangettttt lho…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar