Sabtu, 16 Desember 2017

Sekolah di Pedesaan Kurang Dilihat oleh Pemerintah

Sekolah di Pedesaan Kurang Dilihat oleh Pemerintah
Menyikapi berbagai masalah yang ada pada dunia pendidikan, pasti tidak akan terlepas dari permasalahan sekolah yang kurang diperhatikan oleh pemerintah, terutama sekolah yang lokasinya berada di pedesaan atau daerah terpencil. Biasanya, pemerintah beralasan karena untuk mencapai lokasi sekolahan tersebut sangat sulit dijangkau/didatangi. Padahal, hal tersebut tidaklah pantas bagi pemerintah untuk beralasan seperti itu.
Fenomena seperti ini sudah sering terjadi dan dirasakan oleh sekolah-sekolah yang berada jauh dari perkotaan, yang mana pemerintah dalam hal ini lebih memprioritaskan meninjau ke sekolah-sekolah yang terdekat dan mudah dijangkau dari perkotaan saja.
Bagaimana tidak! Sekolah di perkotaan lebih baik, bagus, dan layak. Bangunannya pun lebih rapi. Jika ada kerusakan sedikit, langsung mengajukan proposal perbaikan, dan langsung di accept oleh pemerinta terkait.
Beda halnya dengan sekolah yang berlokasi di pedesaan, lokasi yang sulit dijangkau menurut mereka, justru lebih memprihatinkan, seperti bangunan sekolah yang rusak sudah lama, jadi jika hujan atap akan bocor, belum lagi meja dan kursi yang kayunya sudah dimakan rayap sehingga sudah tidak layak pakai lagi. Agar sekolah yang berlokasi di pedesaan ini bisa terlihat oleh pemerintah, bisa dilakukan dengan cara pihak komite sekolah, wali murid, dan guru-guru sekoah tersebut mengunggah foto kedaan sekolah ke media social. Karena dengan itu, biasanya pihak pemerintah akan turun ke lapangan untuk melihat kondisi sekolah yang sebenarnya.
Kemana saja pemerintah selama ini? Haruskah muncul dulu di media sosial dan stasiun televisi baru mereka akan bertindak? Inilah gambaran yang pernah terjadi bahkan sering. Mungkin, sekarang sudah mulai jarang sekolah di pedesaan yang tidak dilihat oleh pemerintah. Akan tetapi, walau bangunan sekolah sudah diperbaiki, bukan berarti sudah selesai permasalahannya. Karena guru dan siswa yang masih butuh fasilitas lain, yang butuh binaan untuk kedepannya, bukan hanya butuh perbaikan bangunan saja.
Dalam hal ini lembaga pendidikan sekolah harus lebih memerhatikan gedung sekolah yang rusak, sarana dan prasarana yang belum memadai, dan buku pelajaran yang belum cukup. Oleh sebab itu, demi terciptanya pendidikan yang adil dan merata, pemerintah harus bersikap bijaksana sesuai dengan keprofesiannya selaku aparat sipil negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar