Sistem Kebut Semalam
Semakin
banyaknya mata pelajaran di
sekolah, maka semakin banyak
juga waktu anak yang dipakai di
sekolah.
Entah untuk belajar dikelas, ataupun untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Selain itu, banyaknya Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan oleh guru
untuk siswa, maka siswa
yang mendapatkan PR biasanya mengerjakan dengan Sistem
Kebut Semalam atau SKS ini
bukan dikarenakan siswa yang malas saja, ini juga bisa disebabkan oleh jadwal pelajaran yang
berturut turut,
misalnya hari Selasa
ada mata pelajaran matematika
dan di hari
Rabu pun ada pelajaran
matematika, sedangkan
PR yang diberikan harus dikumpulkan pada hari Rabunya, inilah
yang menyebabkan siswa mengerjakan tugas
dengan Sistem Kebut Semalam.
Selain
itu, hal ini juga bisa disebabkan karena terlalu
banyaknya aktifitas siswa di
dalam
kelas dan di luar
kelas, inilah yang menyebabkan waktu
belajar dirumah berkurang atau bisa juga karena siswa yang kelelahan sehingga ia dalam mengerjakan tugas selalu memakai sistem
kebut semalam.
Apalagi, jika keesokan harinya
akan diadakan ulangan harian,
sistem
kebut semalamlah yang
selalu dipakai para siswa.
Tapi
dari semua itu,
seharusnya dari pihak guru dan siswa harus bisa saling mengatasi. Dengan cara
guru tidak terlalu menargetkan siswanya untuk menyelesaikan secara tepat, guru juga harus
melihat kemampuan waktu yang bisa digunakan oleh
siswa
untuk menyelesaikan tugasnnya. Sedangkan,
untuk siswa harus bisa juga mengulang kembali pelajaran yang telah didapat di sekolah untuk dipelajari
di rumah, agar tidak terjadi
sistem kebut semalam yang selama ini
selalu dipakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar