Antara Dominasi dan Fasilitasi Guru
dalam Proses Belajar Mengajar
Guru memiliki peran yang amat sangat
penting dalam proses belajar mengajar. Peran antaralain sebagai fasilitator
untuk siswa. Sebagai fasilitator, guru dituntut untuk bisa memberikan
pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi mandiri dan kreatif. Namun, pada
kenyataannya guru masih mendominasi sehingga tidak memberikan ruang yang banyak
untuk siswa agar mereka dapat berkreatifitas.
Sebagai contoh, di dalam kurikulum
2013 menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar, namun
masih saja ditemukan guru yang lebih aktif di kelas. Siswa hanya duduk mendengarkan
materi di kelas dan menjawab pertanyaan yang diberikan.
Dominasi guru ini mungkin didasarkan
karena anggapan bahwa guru dalam segalanya di dalam kelas. Siswa hanya menerima
apa yang guru berikan kepadanya. Padahal ini salah besar, sebagai seorang
fasilitator seharusnya guru yang memfasilitasi segala proses belajar mengajar. Guru
dapat membebaskan siswa untuk belajar mandiri dari berbagai sumber,sehingga
siswa menjadi lebih kreatif namun masih tetap dalam pengawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar