Kemampuan Anak Cerdas Namun
Memiliki Sifat yang Mudah Emosi
Anak yang cerdas sering disebut juga
anak yang berbakat. Anak yang berbakat memiliki kemampuan intelektual/taraf
intelegensi yang tinggi menurut skala Intelegensi Wechsler. Anak yang cerdas memiliki
taraf intelegensi yang lebih dari 130.
Pada dasarnya anak yang memiliki
kemampuan yang cerdas cenderung memfokuskan diri untuk belajar. Namun ada juga anak
yang mudah emosi, yang lebih memilih apa yang menurutnya benar, namun belum tentu
kebenarannya. Namun dengan begitu setiap anak memiliki fase-fase tertentu, yang
mungkin menurut orang lain yang melihatnya seperti hal yang tidak masuk akal.
Anak yang mudah emosi, tidak bisa
dikatakan cerdas. Apabila anak tersebut tidak bisa mengontrol emosi, mengamuk,
mudah tersinggung hal sepele yang menjadi besar, mengganggu temannya, dan membuat
kegaduhan di kelas, maka hal ini dapat mempengaruhi siswa-siswa lainnya.
Dalam
hal ini, peran guru sangatlah penting dalam mengatasi anak yag cerdas namun memiliki
emosi yang sangat tinggi. Adapun cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk
meredam emosi siswanya ketika ia sedang meluapkan emosinya, yaitu :
1. Jalin
komunikasi yang baik antara guru dan siswa
2. Memeluknya
3. Memberikan
larangan yang logis
Oleh
sebab itu, dalam hal ini guru dan orang tua sangat berperan penting. Dan pihak sekolah
juga perlu memberikan tindakan tegas, agar anak tersebut tidak mengulang perilaku
seperti itu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar