Sabtu, 21 Oktober 2017

Internet dan Game Online seperti narkoba

Internet dan Game Online seperti narkoba
            Di zaman yang sekarang ini, hampir semua orang mengenal apa itu internet, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, sampai orang tua. Teknologi yang semakin canggih, membuat kita semakin mudah untuk mengakses internet. Hampir semua kalangan masyarakat, setiap harinya menggunakan internet untuk mencari informasi atau hanya sekedar untuk membuka sosial media. Namun, ada pula orang yang tidak mengerti dengan kecanggihan serba internet yang ada pada zaman modern ini, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang teknologi tersebut dan dikarenakan tidak memiliki perangkat tersebut. Salah satu teknologi yang sering kita gunakan adalah HP, komputer, dan laptop.
Handphone (HP) merupakan alat komunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa kemana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara. Dalam keseharian, kita tidak bisa lepas dari hp. Semakin maju teknologi yang ada, maka semakin canggih teknologi-teknologi di dunia ini. Berbagai merk Handphone, menawarkan segala kecanggihan yang ada pada hp tersebut, dengan segala spesifikasi yang membuat tergiur orang yang melihatnya. Handphone memiliki berbagai macam fungsi, selain handphone digunakan sebagai alat komunikasi, handphone juga digunakan sebagai media hiburan, media bisnis, dan lain-lain. Banyak orang yang merasa bosan, jika ia tidak mempunyai kuota. Di zaman modern ini internet seperti “belahan jiwa”. Mengapa demikian? Karena mulai dari anak kecil sampai orang dewasa, hampir setiap harinya selalu menggunakan internet. Jadi, jika ia tidak memiliki kuota, maka akan mencari cara untuk bisa akses internet, entah ia harus mencari wifi, minta ke temannya untuk menyalakan hotspot, atau bahkan sampai berhutang pulsa agar bisa memaketkan paket internet. Jika kita sudah memainkan hp, kita akan lupa belajar, karna terlalu asik bermain hp. Ini sangat menggangu dalam hal pendidikan. Yang seharusnya kita belajar 2-3 jam di malam hari, gara-gara hp kita belajar hanya 30menit – 1 jam saja. Kita lebih kuat untuk internetan, seperti membuka instagram, WA, line, dll, dibandingkan dengan membaca buku pelajaran.
Salah satu teknologi yang tidak bisa lepas dari tangan pelajar selain hp adalah komputer dan laptop. Semakin berkembangnya sistem pendidikan, membuat peralatan sekolah juga terus berkembang seiring berkembangnya zaman. Di era modern ini, laptop bukanlah benda asing lagi. Hampir setiap anak mempunyai komputer ataupun laptop, atau bahkan pernah menggunakannya. Tidak hanya pelajar, anak TK pun sudah banyak yang mahir mengoperasikan laptop. Laptop memang banyak manfaatnya, seperti mempermudah siswa melakukan riset, laptop berfungsi sebagai pengganti buku pelajaran cetak, dan lain sebagainya. Selain banyak manfaatnya, komputer dan laptop juga membawa dampak buruk terhadap pendidikan peserta didik. Seperti halnya, anak kecil sampai anak dewasa hampir setiap harinya menggunakan komputer ataupun laptop. Entah untuk kebutuhan mengerjakan tugas atau hanya untuk kesenangan pribadi. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah siswa SD - siswa SMA banyak yang senang nongkrong di warnet bersama teman-temannya, bukan untuk kepentingan sekolah (mengerjakan tugas), tetapi mereka bermain game online bersama teman-temannya. Game online yang paling sering saya lihat, yang mereka mainkan adalah Point Blank dan Dota 2. Jika mereka sudah main Point Blank dan Dota 2, mereka sering lupa waktu, karna terlalu asik bermain game tersebut. Sebetulnya tidak salah, jika mereka bermain game online tersebut, yang salah adalah kurangnya mengatur waktu, antara waktu belajar, dan waktu bermain. Mungkin mereka bermain game online untuk melepas penat, karena setelah seharian belajar di sekolah. Karena mereka hampir setiap hari berada di warnet, dan bermain game online tersebut, maka mereka kecanduan bermain game online tersebut dengan teman-temannya. Saya pernah mewawancarai teman saya sendiri, bertanya tentang apa asiknya bermain game online tersebut, lalu teman saya menjawab “game ini lagi banyak dimainin sama anak-anak cowok seumuran saya, emang seru sih, saya juga kalau udah pulang sekolah pasti langsung ke warnet, main sama temen-temen di warnet lebih seru, dari pada di rumah, walaupun di rumah juga ada komputer dan laptop”. Hal ini memicu malasnya peserta didik belajar, karena jika sudah di warnet bersama teman-temannya maka akan lupa waktu, apalagi untuk belajar.
Memang mengakses internet dan game online bisa membuat candu penggunanya, seperti narkoba. Jika tidak ada hp, internet, dan komputer, maka dunia terasa hampa, karena sebagian jiwa remaja ada di hp, internet, dan komputer.  Dalam hal ini tidak ada yang bisa disalahkan, karena berkembangnya teknologi, membuat kita juga harus mengikuti perkembangan yang ada pada zaman modern ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar