Sabtu, 21 Oktober 2017

Cinta Jangan Ganggu Aku

Cinta Jangan Ganggu Aku


     Siapa sih yang tidak tahu cinta? Hampir semua remaja tahu apa itu cinta. Terlebih remaja zaman sekarang banyak yang sudah mengerti bagaimana rasanya mencintai dan dicintai. Pada saat ini, banyak anak muda yang lebih mementingkan cinta dari pada pendidikan. Kita dapat mengambil contoh, kita lebih banyak meluangkan waktu untuk chattingan atau telfonan bersama seseorang yang dekat dengan kita (pacar), dari pada belajar. 
    Jika chattingan dan telfonan dengan teman dekat kita (pacar) selama berjam-jam kita bisa kuat untuk tidak tidur, sampai larut malampun kita masih sibuk dengan gadget kita. karena memang rasa ngantuk terkadang hilang. Berbeda situasinya jika kita belajar, 1-2 jam saja terkadang sangat terasa sekali ngantuknya, dan rasanya ingin cepat-cepat memejamkan mata. Namun, saat buku ditutup dan melihat disitu ada hp, mata akan kembali segar. Mengapa seperti itu? Mengapa hp begitu menggoda? Jawabannya ada pada diri masing-masing.
    Sebaiknya, saat belajar matikan smartphone kalian, jadi saat hp berbunyi, entah notifikasi dari bbm, line, wa, instagram, sms, telfon, dll, kalian tidak langsung mencari hp dan memainkan hp, walau hanya sekedar untuk melihat notifikasi dari siapa. Karena jika hp dinyalakan, disaat kalian belajar, maka itu akan membuat terganggu, apalagi jika hpnya berada di dekat kalian. Apalagi jika ada notifikasi dari sang pujaan hati, maka itu akan memperkuat ketertarikan hp untuk dimainkan.
    Kita juga harus bisa menyeimbangkan antara cinta dan pendidikan. Idealnya, kehadiran sang pujaan hati akan menjadi suatu penyemangat dalam mengejar cita-cita. jika kehadiran sang kekasih membawa perubahan ke arah yang baik, maka cinta yang dialami adalah cinta yang positif. Cinta semacam ini sudah sepantasnya untuk diteruskan. Mengerjakan tugas bersama dengan sang pujaan hati, bertukar pikiran seputar permasalahan pembelajaran di sekolah serta saling menyemangati untuk menjadi yang terbaik. 
    Jangan sampai perasaan yang amat istimewa itu justru menjauhkan dari yang namanya prestasi. Karena jika keadaannya seperti ini barangkali jalur cinta yang dilalui berada pada jalur cinta yang salah. Jika cinta sudah berada pada jalur salah, maka katakan “cinta jangan ganggu aku”.
   Jika melihat pergaulan remaja pada zaman sekarang, penanaman ilmu dari keluarga sudah sepantasnya diterapkan oleh orang tua. Sebagai orang tua juga harus bijak melihat dan memperhatikan perkembangan remaja. Ketika anak sudah mengenal cinta di bangku sekolah, biarkan mereka menikmati rasa tersebut. Namun ada batasan-batasan yang harus diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar